Cara Unik Penyapu Jalan di Cina
Tukang sapu jalanan di Cina ternyata punya cara yang unik untuk mempercepat pekerjaan mereka. Yaitu menggabungkan 16 gagang sapu dalam satu cakram yang berputar, dan hasilnya cukup efektif membersihkan debu dari jalan raya.
Siapa sangka, ternyata metode ini sudah berlaku selama puluhan tahun. Kabarnya, hal ini dimuat di beberapa media di Eropa. Banyak yang berkomentar, di saat anggota dewan di Inggris sibuk mencari teknologi paling canggih untuk membersihkan jalan raya, ternyata apa yang dilakukan oleh penyapu jalan Cina jauh lebih efektif plus murah biaya.
Tapi coba bayangkan, apakah cara ini bisa diterapkan di Indonesia? Karena yang belum terpikirkan, bagaimana bila banyak sampah di jalan raya. Belum lagi debu yang berterbangan tersapu oleh "sapu-putar" ini. Faktor lainnya, masih banyak jalan-jalan sempit di sini.
Hmmm, ada yang punya ide menarik lain?
sumber
Artikel Menarik Lainnya
Unik
- Kentang Bisa Bersihkan Karat Dan Pecahan Kaca
- Memahami Fenomena Matahari Kembar
- Paus Beluga Meniru Suara Manusia
- Ketam Kenari
- Highlight pada Script/Kode di Postingan
- contoh surat undangan ulang tahun bahasa inggris
- Tips Hemat BBM saat Berkendara
- 10 Senjata Terbaik Di Dunia
- 7 Puncak Tertinggi di Dunia
- Sms Pertama di Dunia
- Motor Drag Jawa (Jogja)
- 10 Kecelakaan Pesawat Terbang Paling Tragis
- 10 Roket terbesar yang pernah dibuat
- 10 Tempat Wisata Paling Unik Di Dunia
- 5 Website Tertua di Dunia
- 10 Celengan Yang Unik Dan Kreatif
- Hari Terbaik Untuk Bercinta
- Alat Musik Unik Dari Sayuran
- Film Negeri 5 Menara
- 10 Cara Unik Mengenang Titanic
- 10 Kemampuan Unik Orang Indigo
- Manfaat Dari Buah jeruk
- 6 Makanan Penghilang Rasa Pedas
- Cara meninggikan badan secara alami
Cara Unik Penyapu Jalan di Cina
Diulas oleh 798 Pembaca Tips Blogging And Computer
5
Minggu, 01 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 Responses to “Cara Unik Penyapu Jalan di Cina”
unik ish unik,, tapi bisa brabe tuh orang yang didekatnya,, kena sampah dan debu,, hhe 3 April 2012 pukul 23.13
Posting Komentar