Browse > Home >
Pengetahuan
> Pasang Surut Air Laut
Pasang Surut Air Laut
Pasang Surut Air Laut~ Saya akan membahas tentanag pasang surut laut Tahukah Anda ?
Laut adalah perairan air asin. Hampir dua per tiga Bumi ini tertutupi
oleh laut sehingga terlihat hamparan biru menghiasi Bumi ini. Pergerakan
aliran air di laut terjadi setiap saat. Pergerakan ini biasanya
disebabkan oleh beberapa hal seperti angin, gelombang air, pasang surut laut, serta arus dari aliran air tersebut.
Seiring
dengan adanya perubahan iklim yang memiliki kecenderungan memanas,
kenaikan permukaan air laut sering terjadi. Kenaikan air laut terkadang
menyapu kawasan di sekitar air laut tersebut. Kejadian alam berupa
kenaikan air laut tersebut dikenal dengan peristiwa alam pasang surut laut.
Pasang Surut Laut - Gelombang Air Laut
Gelombang
air laut merupakan sekumpulan partikel air yang bergerak memutar
seperti membentuk lingkaran. Partikel tersebut akan jatuh pada titik
awal lingkaran memutar tersebut berada
Gelombang
air laut disebabkan oleh adanya hembusan angin yang memecahkan kawasan
permukaan air laut. Hembusan angin akan mendorong untuk naik ataupun
pasang air laut.
Gaya
gravitasi akan menarik gelombang air laut menjadi menurun ataupun
surut. Jadi, semakin kuat dan lamanya hembusan angin maka akan
menimbulkan gelombang air laut yang berkekuatan besar.
Gelombang
air laut dapat membahayakan bagi manusia. Gelombang air laut yang
disebabkan oleh badai dapat menyebabkan hancurnya satu kapal laut bahkan
dapat merenggut sebagian orang yang berdiri di pinggir daerah tersebut.
Gelombang air laut juga dapat bermanfaat manusia. Bagi seorang peselancar (surfer), gelombang air laut berkekuatan besar dapat dimanfaatkan untuk berselancar (surfing).
Penyebab Pasang Surut Laut
Peristiwa alam pasang surut laut
merupakan naik turunnya perairan yang diakibatkan oleh pengaruh gaya
gravitasi bulan dan matahari. Ada tiga penyebab terjadinya pasang surut
air laut yaitu Matahari, Bulan, dan Bumi.
Pasang surut laut adalah hasil gaya gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal merupakan dorongan ke arah luar pusat rotasi Bumi.
Adanya gaya gravitasi Bulan yang besarnya dua kali daripada gaya
gravitasi Matahari, mengakibatkan terjadinya gejala pasang surut laut.
Gaya gravitasi Bulan lebih besar daripada matahari dikarenakan oleh
letak bulan lebih dekat dengan bumi.
Selain
itu, pasang surut laut dapat disebabkan oleh terjadinya perubahan
iklim. Saat ini perubahan iklim tidak dapat diprediksi dengan tepat. Hal
ini dikarenakan adanya gejala pemanasan global yang diakibatkan oleh
kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan ini seringkali ditimbulkan
oleh manusia.
Adanya perubahan iklim ini maka permukaan air laut sering mengalami
kenaikan. Selain itu, adanya pemanasan global mengakibatkan terjadinya
pelelehan di Kutub Utara maupun Kutub Selatan. Dengan adanya peristiwa
pelelehan es tersebut, dapat menimbulkan peristiwa alam pasang surut
laut.
Akibat Peristiwa Pasang Surut Laut
Peristiwa
pasang surut laut dapat terjadi kawasan air laut manapun. Tingginya
gelombang air laut setiap daerah sangat bermacam-macam. Kenaikan
gelombang air laut yang paling tinggi yang pernah terjadi adalah di
kawasan Lautan Pasifik pada tahun 1933. Pada saat itu, gelombang air
lautnya mencapai 34 meter. Kenaikan tersebut merupakan kenaikan air laut
dengan ketinggian 20 kali lebih tinggi daripada tinggi badan manusia
pada umumnya.
Salah
satu daerah yang rentan terhadap gejala pasang surut laut adalah
Bangladesh, salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Selatan.
Daerah Bangladesh pernah tersapu oleh gejala alam pasang surut laut.
Akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut adalah ombak yang
bergulung-gulung, mampu menyapu beberapa daerah persawahan di
Bangladesh.
Pasang Surut Laut dan Gejala Tsunami
Masih
ingatkah Anda tentang peristiwa tsunami di Aceh yang telah memakan
ratusan ribu korban meninggal. Lalu, apa persamaan dan perbedaan antara
tsunami dengan gejala air pasang di laut?
Tsunami
adalah gejala air pasang di laut. Namun, terjadinya kenaikan air laut
tersebut memiliki kekuatan yang berbeda. Tsunami merupakan gelombang
laut yang sangat besar yang timbul disebabkan oleh getaran permukaan
bumi atau gempa. Selain itu, tsunami juga dapat disebabkan oleh
meletusnya gunung berapi di bawah permukaan laut.
Adanya
gempa dan meletusnya gunung berapi tersebut, akan menyebabkan gelombang
air membesar dan juga menimbulkan ombak yang sangat besar. Gulungan
ombak besar tersebut dapat menyebabkan kerusakan cukup besar. Bahkan
menyebabkan tenggelamnya pulau.
Perhitungan Pasang Surut Laut
Terjadinya
gaya tarik bumi serta benda langit (matahari dan bulan), gaya gravitasi
bumi, perputaran bumi pada sumbunya, dan perputaran bumi yang
mengelilingi matahari mengakibatkan pergeseran air laut. Salah satu
akibatnya yaitu terjadinya pasang surut laut. Fenomena pasang surut laut
ini adalah gerakan periodik sehingga pasang surut laut yang ditimbulkan
bisa dihitung dan dierkirakan.
Berdasarkan
penelitian yang lebih dalam, diperoleh informasi bahwa setiap tempat
yang mengalami pasng surut laut memiliki ciri tertentu, yakni besar
pengaruh dari masing-masing komponen selalu tetap dan sering disebut
dengan istilah tetapan pasng surut laut.
Tetapan
pasang surut laut tidak akan berubah selama tidak terjadi perubahan
pada kondisi geografinya. Jika tetapan pasang surut laut untuk daerah
tertentu telah diketahui, besar pasang surut laut untuk setiap waktu
dapat diprediksi atau diramalkan.
Terdapat
beberapa metode yang sudah biasa digunakan untuk menghitung tetapatn
pasang surut laut tersebut. Contohnya, metode Admiralty yang didasarkan
pada data pengamatan selama 15 hari atau 29 hari. Metode Admiralty
melakukan perhitungan dengan bantuan tabel dan akan menghaslkan tetapan
pasng surut laut untuk sembilan komponen.
Hadirnya
perkembangan teknologi di bidang elektronika yang begitu cepat,
pemakaian komputer mikro untuk menghitung tetapan pasang surut laut dan
prediksinya akan sangat dimungkinkan. Berkaitan dengan hal ini, akan
dicari cara tertentu untuk memproses data pengamatan pasang surut laut
sehingg bisa ditemukan tetapan pasang surut laut dan prediksinya dengan
car kerja yang lebih mudah.
Proses
perhitungan pasang surut laut dari komputer bersumber pada penyesuaian
lengkung dari data pengamatan dengan metode kuadrat paling kecil, dengan
memakai komponen-komponen yang dinilai memiliki faktor yang paling
menentukan. Oleh karena itulah dibahas penurunan matematikanya dann
pembuatan program untuk komputernya.
Program
komputer tersebut dirancang sedemikian rupa hingga proses perhitungan
tersebut tinggal memasukkan data, sedangkan semua proses berikutnya akan
dikerjakan oleh komputer. Perhitungan ditujukan untuk beberapa daearah
pengamatan pasang surut laut dan waktu pengamatan yang berlainan.
Di
Indonesia sendiri, penagamatan pasang surut laut bekerjasama dengan
pihak berwenang pelabuhan, Bakosurtanal yang memasang alat rekam data
pasang surut laut otomatis di dermaga pelabuhan yang biasa disebut
stasiun pasut.
Automatically
Water Level Recorder (AWRL) atau Alat rekam data pasut mencatat tinggi
permukaan laut dengan otomatis dan terus menerus. Rekaman data yang
berbentuk grafik, lubang-lubang kertas data pada stasiun pasut online,
data pasut, dicatat serta setiap waktu bisa didownload melalui
saluran telepon serta memakai modem. Selanjutnya dilakukan analias dan
penyajian informasi pasang surut laut. Analisis pasang surut laut
mencakup hasil hitungan yang mampu menjelaskan karakteristik pasang
surut laut.
Artikel Menarik Lainnya
Pasang Surut Air Laut
Diulas oleh 798 Pembaca Tips Blogging And Computer
5
Rabu, 07 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Pasang Surut Air Laut”
Posting Komentar